Poker Online

Lukman Hakim Saifuddin : Hormati Yang Tak Puasa, Warung Tak Perlu Dipaksa Tutup

Lukman Hakim Saifuddin : Hormati Yang Tak Puasa, Warung Tak Perlu Dipaksa Tutup


Bulan Ramadan segera tiba, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa. Beberapa pihak berpandangan agar warung atau tempat makan ditutup saja selama umat Islam menjalani ibadah puasa. Namun Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, warung atau tempat makan tidak perlu dipaksa ditutup.

“Warung-warung tak perlu dipaksa tutup. Kita harus hormati juga hak mereka yang tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa.” kata Menteri Agama melalui serial twit dengan #ubahtwit menanggapi adanya perubahan atas kutipan cuitannya hingga menjadi “Kita harus hormati yang tak puasa”, Selasa, 9 Juni 2015.

“Tapi kalau kalimat twit saya itu diubah jadi: “Kita harus hormati yang tak puasa”, tentu maknanya jadi berbeda sama sekali,” kata Menteri Agama Lukman seperti dikutip situs Kemenag.go.id.

Menurut Menteri Lukman, ada dua hal yang ingin disampaikan melalui cuitan tersebut. Pertama, tidak perlu ada paksaan untuk menutup warung di bulan puasa. "Bila ada yang sukarela menutup warungnya, tentu kita hormati. Tapi muslim yang baik, tidak memaksa orang lain menutup sumber mata pencariannya demi tuntutan hormati yang sedang puasa. Menteri Agama mengatakan saling menghormati adalah ideal, tapi jangan paksa satu kepada yang lain.

“Juga menghormati hak Muslim/ah yang tidak sedang berpuasa karena keadaan (musafir, sakit, perempuan haid, hamil, menyusui),” tambahnya.

Menteri Agama mengaku tidak tahu penyebab pengubahan kalimat cuit, apakah karena  ketidaktahuan, ketaksengajaan, atau memang ada motif lain. “Apapun penyebabnya, saya maklum. Moga ini bisa bikin terang konteks dan maksud dari twit saya yg diplintir itu,” kata Menteri Agama.
0 Komentar untuk " Lukman Hakim Saifuddin : Hormati Yang Tak Puasa, Warung Tak Perlu Dipaksa Tutup"

live casino indonesia
Back To Top